Selasa, 28 Juni 2011

Pray For Morimoto Ryutaro

copas dari note fb saya T__T

PRAY FOR MY PRECIOUS ICHIBAN, MORIMOTO RYUTARO.

sudah lihat issue nya bukan? sudah mengerti bukan?
bahwa Ryutaro terancam DIKELUARKAN dari boyband kesayangan kita, Hey Say Jump ?

baru baca judulnya saja saya sudah nangis duluan.
jujur saya kecewa :'( sedih T_T
tapi apa boleh buat..
Ryutaro juga sudah bikin pengakuan juga. Jadi berita itu benar. T_T

demo... setujukah kalian kalau Hey Say Jump hanya tinggal 9 orang?
setujukah bila Hey Say 7 tinggal 4 orang?
tidak.

Hey Say Jump itu 10 orang.
kalau berkurang satu, bukan Hey Say Jump namanya.
Tanpa Ryutaro, bukan Hey Say Jump namanya.

karena Hey Say Jump adalah sebuah keluarga.
keluarga yang selalu kita banggakan, keluarga kocak yang selalu kita impikan.

dan Ryutaro adalah salah satu anggota keluarga itu.
apakah peran Ryutaro akan lenyap begitu saja dari hey Say Jump?

kalau benar begitu, tidak akan ada lagi seorang pemuda berumur 16 tahun yang baru saja masuk SMA di Horikoshi.
Pemuda cengeng yang selalu berseteru dengan adiknya.
Pemuda berlidah tajam yang mengagumi sosok Hideaki Takizawa.
Pemuda yang rakus dan suka baca komik.
Pemuda mesum yang mempunyai keinginan untuk membuat lagu.
Pemuda yang berumur paling kecil tetapi lebih tinggi dari seorang Yamada Ryosuke dan Chinen Yuri yang notabene 2 tahun lebih tua darinya.
Pemuda dengan rasa ingin tahu yang begitu besar dalam usianya yang masih mencari jati diri.

namun rasa keingin tahuannya itu menjerumuskan dirinya sendiri.
tidak sadarkah? tentu saja dia sadar.
lalu kenapa Ryutaro nekat?
dia bilang karena ketertarikan.

entahlah, saya masih syok T___T

oke, tak apa jika aktivitas Ryutaro dihentikan sementara. tapi jangan sampai dikeluarkan TT^TT

namun.. apapun yang terjadi pada Ryutaro, saya akan tetap mendukungnya. berdoa untuknya.
semoga Tuhan memberimu jalan untuk kembali pada kehidupan yang benar.
saya tidak akan menggeser kedudukanmu dari ichiban saya T_T

selalu mendoakan kebahagiaan dan keselamatanmu.

we always supporting you, Morimoto Ryutaro.
our precious Morimoto Ryutaro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar