Selasa, 05 Juli 2011

Dear My Brothers

Title : Dear My Brothers
Author : Ffe Marionette aka Suzuka Hotaru
Genre : Family
Cast : Morimoto Natsune, Morimoto Shintaro, Morimoto Ryutaro
Summary : baca aja sendiri deh, saya males mau ngeringkasnya #PLAK


    Semuanya, perkenalkan. Namaku adalah Morimoto Natsune, adik dari Morimoto Ryutaro dan Morimoto Shintaro. Kalian pasti mengenalnya bukan? Mereka adalah aktor dan penyanyi terkenal di Jepang. Tidak perlu kuceritakan lebih rinci lagi, pasti kalian sudah tau. Ya, itulah mereka.

Selama ini aku dikenal sebagai ‘adik dari The Morimoto Brothers’. Dan memang itulah kenyataannya. Di sekolahku juga begitu.
Tak jarang ada beberapa anak yang bertanya-tanya soal kedua niichanku. Bangga memang.

“Oh, jadi kamu adiknya Ryu dan Shin ya?”
“Waah.. kamu mirip sekali dengan kakak-kakakmu!”

Tentu saja, aku kan adiknya, sudah pasti mirip.

Aku akan bercerita tentang keseharianku bersama kedua niichanku. Simak baik-baik ya.

Ryu-nii diterima di Johnny’s Entertainment sekitar 5 tahun yang lalu, kemudian disusul oleh Shin-nii. Mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka, kadang sampai tak pulang juga.
Aku khawatir pada mereka, tapi ketika kutanya mereka selalu menjawabnya dengan tersenyum dan berkata, “Daijobu.” Aku jadi sedikit lega.

Aku memang bangga pada mereka, tapi.. aku merasa sedikit kesal.
Bukan iri, tapi aku kesal karena waktuku bersama mereka jadi berkurang. Hei, aku juga ingin bermain dengan niichanku..

Tiap pagi bisa kudengar teriakan-teriakan Ryu-nii yang kesal karena Shin-nii memaksanya untuk bangun. Aku pernah ikut Shin-nii menjahili Ryu-nii sih, tapi itu menyenangkan sekali.

Ketika aku pulang sekolah, tidak jarang kedua niichanku belum ada dirumah. Mereka pasti sibuk.
Apa mereka sudah makan ya? Semoga mereka baik-baik saja. Aku percaya pada mereka.
Di rumah, aku hanya bermain sendirian bersama Chi, anjing kami karena Ryu-nii melarang siapapun terlebih Shintaro menyentuh Saburou, hamster kesayangannya.
Hmm, mungkin hanya okaasan yang diijinkan?

Kesepian? Sudah tentu.
Tapi apa boleh buat, dijalani saja.
Rasa itu sedikit berkurang ketika mengingat bahwa saat mereka pulang nanti pasti mereka tersenyum dan berkata bahwa mereka rindu padaku.

Suatu hari Shin-nii masuk ke kamar Ryu-nii tanpa ijin dan membuat Ryu-nii kesal. Lagi-lagi mereka bertengkar. Hal itu sudah biasa bagiku. Tetapi, rasanya aku sedikit iri pada kedekatan mereka. Mereka selalu berkelahi, tapi bukankah itu yang menunjukkan kedekatan mereka?

Eh, bukannya aku ingin berkelahi dengan mereka lho..

“Natsune, sini, ikut niichan main.” Tiba-tiba Shin-nii melambai dan tersenyum padaku.
“Ah, Natsune, sini, sama niichan.” Ryu-nii ikut tersenyum padaku.
"Apaan sih, Natsune itu adikku tau!" protes Shin-nii.
"Tapi Natsune milikku! Menjauhlah dari Natsune ku!" Ryu-nii tak mau kalah.
Ah, mereka mulai bertengkar lagi.
"Kau saja yang menjauh! Natsune, ayo sama niichan saja!" kata Shin-nii sambil mencubit lengan Ryu-nii.

Aku berlari kecil dengan semangat dan memeluk mereka. Aku senang. Aku bahagia. Aku bersyukur karena mereka tak pernah melupakanku. Aku akan selalu mencintai mereka. Dan mereka pasti juga akan selalu mencintaiku.

Sampai kapanpun, kita bertiga tetap menjadi saudara, ne?

Dear my brothers,
 Thanks for all! I love U ! ^^

Natsune.


~owari~


Author    :
Pendek ya? Emang. Yaudahlah. Lagi nggak ada ide tapi pengen nulis cerita, jadi dipaksain gini deh, :p hahaha
Agak wagu? Iya juga. Yaudahlah. Saya juga cuma menulis kata-kata yang terlintas di otak saya saja kok.

1 komentar:

  1. emang pendek,
    tapi....
    buagusss bangeetttt....
    mungkin gitu kali ya, kehidupan mereka.....

    salam kenal ya..
    ^sacchi^

    BalasHapus